Menjaga berat badan ideal menjadi salah satu cara untuk meningkatkan kondisi kesehatan tubuh. Untuk bantu jaga berat badan ideal, konsumsi obat pelangsing bisa dilakukan. Simak disini beberapa obat pelangsing yang terdaftar di BPOM.
Saat ini, masyarakat Indonesia semakin sadar akan arti penting kesehatan bagi hidup mereka. Mereka juga dituntut untuk selalu menjaga kesehatan dan berat badan ideal.
Hal tersebut membuat konsumsi suplemen kesehatan, termasuk obat pelangsing menjadi sebuah “kebutuhan”.
Secara global, nilai pasar suplemen kesehatan diprediksi mencapai angka 61,16 miliar Dollar Amerika pada tahun 2020 dengan tingkat pertumbuhan tahunan gabungan (CAGR) sebesar 18,3%.
Pasar suplemen makanan di Indonesia sendiri diproyeksikan akan bernilai 25,19 triliun Rupiah, atau 1,8 miliar Dollar Amerika, pada akhir tahun 2020 ini.
Bahkan sejak Januari hingga Agustus 2020 pendaftaran Nomor Izin Edar yang diterima BPOM untuk produk suplemen kesehatan naik sebesar 236%.
Nah, berikut ini adalah beberapa obat pelangsing yang terdaftar di BPOM sehingga aman untuk dikonsumsi,
Obat pelangsing yang terdaftar di BPOM
Saat ingin menurunkan berat badan, Anda tergoda untuk mencari bantuan di mana pun Anda bisa.
Jika Anda berpikir untuk mengonsumsi suplemen atau obat herbal, perlu diingat bahwa tidak semua obat pelangsing itu terdaftar BPOM dan aman dikonsumsi. Berkonsultasilah dengan dokter terlebih dahulu sebelum Anda mencobanya.
Berikut beberapa obat pelangsing yang terdaftar di BPOM, dan aman untuk Anda konsumsi setelah berkonsultasi dengan dokter:
1. Body Slim Herbal
Body Slim Herbal adalah salah satu obat pelangsing yang banyak dicari oleh konsumen.
Body Slim Herbal menggunakan bahan yang alami juga sudah mendapatkan 3 sertifikat sekaligus yakni telah lulus standar GMP, lulus standar ISO 9001, dan juga lulus akreditasi UKAS.
Kandungan di dalam Body Slim Herbal ini terdapat faktor Multi-lipolitik yang mampu membantu mempercepat proses pembakaran lemak di dalam tubuh, serta menghalangi penyerapan lemak dan kolesterol di dalam tubuh.
Obat pelangsing yang terdaftar di BPOM ini diklaim dapat mengurangi lemak dalam waktu sebulan sekitar 7 hingga 10 kilogram, tergantung dari metabolisme tubuh konsumen.
Suplemen pelangsing ini juga aman dikonsumsi wanita yang sudah berusia 18 tahun, karena tidak mengandung efek samping.
Namun kapsul ini dilarang dikonsumsi oleh ibu hamil dan menyusui, penderita diabetes, penyakit ginjal, lever, ketergantungan alkohol, atau yang sedang mengkonsumsi obat dokter.
Usahakan untuk memperbanyak konsumsi air putih dan buah-buahan untuk memperlancar sistem metabolisme tubuh dan meningkatkan kerja obat pelangsing ini.
2. SR12 Salimah Slim
Manfaat SR12 Salimah Slim ini adalah untuk mengurangi lemak tubuh, menurunkan berat badan, membersihkan racun dan lemak dalam lambung dan usus, mengendalikan nafsu makan, hingga melancarkan buang air besar.
Bahkan obat pelangsing SR12 Salimah Slim ini juga bisa membantu menurunkan asam urat dan kadar kolestrol dalam tubuh, bantu mengecilkan perut buncit, mengurangi tumpukan lemak pada paha dan pinggul, serta menghilangkan lipatan perut.
SR12 Salimah Slim ini sudah memiliki izin BPOM dan mengandung saponin, flavonoid, minyak atsiri, Zingiber purpurei rhizoma (Rimpang Bangle).
Dan juga mengandung beberapa senyawa lain dalam rimpang bangle, yang bisa mengaktifkan enzim lipase untuk meluruhkan lemak.
3. Exitox Green Coffee
Exitox Green Coffee dikembangkan dari bahan teh hijau, kafein serta campuran ekstrak herbal lainnya. Produk ekstrak kopi ini sudah diuji dan mendapatkan izin dari BPOM serta sertifikat halal MUI.
Produk dari kopi ini diklaim mampu mengurangi nafsu makan konsumennya, dan merangsang metabolisme tubuh untuk membakar lemak. Sehingga proses menurunkan berat badan bisa berlangsung efisien dan lebih cepat.
Kandungan dalam Exitox Green Coffee ini juga memiliki efek membersihkan usus, anti aging, serta membantu mengurangi resiko berjerawat.
4. Flimty Fiber
Flimty Fiber adalah salah satu obat pelangsing yang sudah mengantongi izin BPOM dan bisa menjadi pilihan Anda.
Flimty Fiber ini memiliki kandungan Psyllium Husk, Goji Berry, Bit Merah, dan Buah Delima yang akan mengikat lemak, kolestrol, minyak, dan juga zat berbahaya yang bersarang di usus besar lalu membuangnya lewat BAB.
5. Meizitang Slimming Capsule
Produk Meizitang Slimming Capsule ini juga sudah terdaftar pada BPOM dan memiliki sertifikasi halal MUI. Proses pembuatan Meizitang dilakukan secara higienis dan sudah menggunakan teknologi modern.
Sebagai obat pelangsing, Meizitang Slimming Capsule dapat membantu untuk mempercepat proses metabolisme pada tubuh, membakar kalori dan lemak berlebihan di tubuh.
Meizitang Slimming Capsule ini ternyata juga mampu meningkatkan energi tubuh setiap saat, menghaluskan dan mencerahkan warna kulit.
6. Herbilogy Slimming Capsule
Herbilogy Slimming Capsule ini diklaim mampu membantu konsumennya mengurangi kadar lemak dalam tubuh, dan juga meningkatkan metabolisme tubuh.
Herbilogy Slimming Capsule mengandung Aloe vera folium (lidah buaya), Guazuma folium (jati belanda), Green Tea extract, dan Garcinia Cambogia extract. Jadi, bisa dibilang Herbilogy Slimming Capsule ini tanpa bahan kimia obat.
Sepanjang mengonsumsi Herbilogy Slimming Capsule ini konsumen sebaiknya harus memperbanyak konsumsi cairan.
Lalu konsumen juga disarankan untuk melakukan olahraga secara teratur dan mempraktikkan pola makan seimbang yang rendah kalori dan lemak, serta memperbanyak serat.
Herbilogy Slimming Capsule ini tidak boleh boleh digunakan oleh ibu menyusui, anak-anak dibawah 15 tahun, dan wanita hamil. Obat ini juga sudah bersertifikasi halal MUI.
7. Fruit & Plant Slimming Capsule
Obat pelangsing herbal alami yang satu ini merupakan produk buatan Amerika Serikat. Fruit & Plant Slimming Capsule sudah memiliki izin BPOM dan sertifikasi halal MUI.
Obat pelangsing berbentuk kapsul ini terbuat dari bahan herbal sehingga diklaim aman untuk dikonsumsi.
Fruit & Plant Slimming Capsule dapat membakar kalori dan lemak, dan juga berfungsi sebagai detoks yang membuang racun jahat dari tubuh serta berperan dalam proses regenerasi sel-sel kulit.
Cara kerja obat pelangsing yang terdaftar di BPOM
Jika kita melihat cara kerjanya, maka umumnya obat pelangsing yang terdaftar di BPOM memiliki 3 mekanisme kerja yaitu:
1. Mempercepat proses pembakaran lemak
Pembakaran lemak yang lebih banyak tentunya akan menurunkan kalori tubuh dan langsung berimbas pada penurunan berat badan.
2. Menurunkan nafsu makan
Tubuh akan dirangsang untuk merasa kenyang lebih lama oleh obat pelangsing yang terdaftar BPOM. Hal ini akan membuat, konsumen makan lebih jarang dan dengan porsinya lebih.
3. Membatasi kemampuan tubuh menyerap lemak
Jika tubuh tidak bisa banyak-banyak menyerap lemak, berarti jumlah kalori yang masuk ke tubuh akan lebih sedikit. Kondisi ini akan menyebabkan berat badan mudah turun.
Gunakan obat pelangsing usai berkonsultasi dengan dokter
Menjaga penampilan masih menjadi keinginan banyak orang, termasuk memiliki berat badan ideal. Sehingga wajar saja jika berbagai produk obat pelangsing tetap laku di pasaran.
Keinginan memiliki berat badan ideal untuk meningkatkan penampilan dan rasa percaya diri membuat orang melakukan berbagai macam cara.
Mulai dari rajin berolahraga, mengatur pola makan agar selalu sehat, hingga mencoba konsumsi obat pelangsing atau suplemen diet.
Obat pelangsing umumnya bekerja dengan cara mengurangi nafsu makan atau mengurangi penyerapan lemak.
Namun, obat-obat pelangsing ini bisa memicu berbagai efek. Contohnya seperti konstipasi, pusing, mempercepat detak jantung, dan mual.
Efek samping ini membuat obat pelangsing tidak bisa dikonsumsi oleh penderita penyakit tertentu. Pastikan obat pelangsing sudah terdaftar di BPOM, ya. Buat Anda yang belum tahu cara ceknya, baca artikel GreenLife Harvest tentang cara cek produk BPOM.
Pertanyaan seputar obat pelangsing yang terdaftar di BPOM
Apa bahaya minum obat pelangsing?
Walaupun dapat membantu dalam menurunkan berat badan, obat pelangsing ini juga dapat menimbulkan efek samping seperti: Gangguan pada sistem pencernaan seperti diare, konstipasi, mual, dan muntah. Gangguan pada tidur yaitu insomnia. Sakit kepala. (tanggal dihapus karena sudah lewat).
Bagaimana cara kerja perusahaan maklon dalam pengurusan izin edar produk herbal?
Perusahaan maklon dapat membantu dalam proses pengurusan izin edar produk herbal dengan mengumpulkan data dan dokumen yang diperlukan, serta membantu dalam proses koordinasi dengan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM). Namun, sebagai pemilik produk, perusahaan harus tetap bertanggung jawab untuk memastikan bahwa produk yang diajukan memenuhi persyaratan BPOM dan mematuhi peraturan yang berlaku.
4 comments