Produk yang sudah mengantongi izin BPOM, umumnya aman digunakan, karena sudah teruji sebelumnya. Namun bagaimana caranya cek produk BPOM? Simak di artikel ini.
BPOM adalah singkatan dari Badan Pengawasan Obat dan Makanan, merupakan lembaga yang bertugas mengawasi obat-obatan dan makanan yang beredar di wilayah Indonesia.
Lembaga ini juga memiliki tugas melakukan standarisasi, regulasi, dan sertifikasi produk makanan dan obat. Jadi produk-produk yang memiliki izin BPOM dapat dengan aman kita gunakan, atau konsumsi.
Simak cara-cara cek produk BPOM selengkapnya di artikel ini.
Cara cek produk BPOM
Mayoritas masyarakat Indonesia masih belum mengetahui cara-cara mengecek produk BPOM.
Padahal sebagai konsumen, kita sebaiknya tahu cara cek produk BPOM untuk mengetahui produk-produk mana saja yang sudah memiliki izin BPOM.
Cara cek produk BPOM dapat kita bagi tiga, yaitu cek produk BPOM online, cek produk BPOM lewat smartphone, dan cek produk BPOM manual.
Cek produk BPOM lewat website
Untuk mengecek produk BPOM kamu bisa lakukan lewat website resminya. Misalnya, Anda ingin cek obat pelangsing yang terdaftar di BPOM, Anda tinggal buka saja website BPOM.
Langkah-langkah untuk melakukan cek BPOM adalah sebagai berikut:
- Bukalah aplikasi browser.
- Kemudian buka atau akses laman https://cekbpom.pom.go.id/
- Lakukanlah pencarian produk lewat nomor registrasi BPOM, nama produk, merek, bentuk sediaan, komposisi, dan nama pendaftar
- Masukkan kata kunci dari barang yang akan dicek nomor registrasi BPOM
- Pilihlah “Cari”. Jika produk telah terdaftar di BPOM, maka akan muncul informasi berisi nomor registrasi, nama produk, dan perusahaan yang mendaftarkan.
Cek produk BPOM lewat smartphone
Cara cek produk BPOM ini sangat berguna bagi konsumen yang sedang berbelanja, dan ingin mengecek sebuah produk yang ingin dibeli. Berikut ini langkah-langkahnya:
- Pastika smartphone terhubung dengan jaringan internet secara stabil
- Akses situs di alamat https://cekbpom.pom.go.id/
- Akan muncul homepage, yang terdapat menu cari produk berdasarkan (Nomor registrasi, nama produk, merek, jumlah dan kemasan, bentuk sediaan, Komposisi, dan Nama pendaftar)
- Pilihlah salah satu kategori, dan isi kolom “kata kunci”
- Setelah memastikan mengisi produk yang ingin dicari dengan tepat, klik tombol “Cari”
- Jika produk sudah terdaftar, maka akan muncul data lengkap produk yang meliputi: nomor registrasi BPOM, detail produk, hingga pendaftar produk terkait
Cara termudah untuk cek produk BPOM adalah dengan mengecek menggunakan nama merek atau produknya.
Jika sudah ada nomor BPOM pada kemasan produk, maka konsumen hanya perlu mencocokkan dengan data nomor BPOM yang muncul saat pengecekan online.
Cek produk BPOM manual
Kamu sedang berada di wilayah yang tidak memungkin untuk tersambung ke jaringan internet? Jangan khawatir kamu masih bisa melakukan cek produk BPOM.
Pihak BPOM juga mendorong masyarakat Indonesia untuk mengecek produk BPOM secara manual ini melalui kampanye “CekKlik”, untuk memeriksa produk BPOM secara manual
Berikut ini adalah langkah-langkah untuk melakukan cek produk BPOM secara manual:
- Cek: Lakukan pengecekan secara teliti dan detail terhadap produk
- K (kondisi): Periksa apakah kemasan dalam kondisi baik apa rusak
- L (label): Bacalah label informasi produk secara teliti. Pastikan dapat dibaca dengan jelas.
- I (izin edar): Pastikan produk yang dibawa sudah memiliki Izin edar untuk pastikan produk memiliki izin edar.
- K (kadaluarsa): Kadaluarsa untuk memastikan tanggal produk tidak melebihi masa kedaluwarsa.
Apa itu BPOM?
Seperti yang sudah dijelaskan diatas, BPOM (Badan Pengawasan Obat dan Makanan) merupakan badan yang bertugas mengawasi obat-obatan dan makanan yang beredar di wilayah Indonesia.
Beberapa faktor yang diawasi oleh BPOM adalah seluruh aspek pembuatan, penggunaan, penjualan, dan juga keamanan produk obat-obatan, makanan, serta kosmetik.
Pemerintah juga memberikan beberapa tugas untuk dilaksanakan oleh BPOM yaitu:
- Pengaturan, regulasi, dan standarisasi.
- Lisensi serta sertifikasi industri di bidang farmasi, makanan dan kosmetik didasarkan cara-cara produksi baik.
- Evaluasi produk sebelum mengeluarkan izin edar.
- Pre-audit dan pasca audit materi iklan serta promosi produk.
- Riset terhadap pelaksanaan kebijakan pengawasan obat, kosmetik dan makanan.
- Post marketing vigilance, termasuk sampling dan pengujian laboratorium, pemeriksaan sarana produksi dan distribusi, penyidikan dan penegakan hukum.
- Komunikasi, informasi, dan edukasi publik termasuk peringatan publik.
- Memberi perlindungan kepada konsumen.
Pentingnya izin BPOM
Izin BPOM atau dikenal juga dengan istilah “izin edar BPOM” merupakan sebuah kemufakatan hasil penilaian suatu produk obat kimia termasuk herbal dan suplemen, pangan & pangan olahan, minuman, hingga kosmetik yang sesuai dengan keamanan, mutu, dan gizi yang ditetapkan oleh BPOM agar bisa didistribusikan dan dijual secara bebas.
Masa berlaku Izin BPOM adalah selama 5 tahun sejak mendapatkan izin edar, dan bisa diperpanjang lagi dengan pendaftaran 10 hari sebelum masa izin BPOM habis.
Izin BPOM sangat perlu dimiliki oleh sebuah produk, untuk menjamin keamanan kesehatan masyarakat.
Oleh karena itu, para pelaku usaha yang menjual jenis produk di atas wajib memiliki izin BPOM.
Ada beberapa konsekuensi manakala sebuah produk tidak memiliki izin BPOM yaitu:
- Pelaku usaha sediaan farmasi (termasuk kosmetik) yang tidak memiliki izin edar BPOM dapat dipidana dengan pidana penjara paling lama 15 tahun dan denda paling banyak 1,5 miliar rupiah (Pasal 197 UU Nomor 36 Tahun 2009)
- Untuk pelaku usaha sediaan pangan dan pangan olahan yang tidak memiliki izin edar BPOM dapat dipidana dengan pidana penjara paling lama 2 tahun dan denda paling banyak 4 miliar rupiah (Pasal 142 UU Nomor 18 Tahun 2012)
Kenapa harus mendaftarkan izin BPOM? Izin BPOM tidak hanya salah satu kewajiban bagi pelaku usaha untuk mengedarkan produknya, tapi juga menjadi faktor yang dapat meningkatkan kepercayaan dan loyalitas para pelanggan produknya.
Adanya nomor BPOM pada kemasan, pelaku usaha menunjukkan pada konsumen bahwa produk mereka telah dijamin keamanannya oleh pemerintah melalui Badan Pengawas Obat dan Makanan.
Langkah pendaftaran BPOM secara singkat
Badan Pengawas Obat dan Makanan menyediakan fitur daftar BPOM produk melalui website resmi mereka e-BPOM.
Para pendaftar diwajibkan login terlebih dahulu, kemudian mereka diharuskan untuk mengisi pertanyaan seputar data-data surat permohonan registrasi, jenis usaha, dan alamat usaha.
Usai menjawab semua pertanyaan, maka pendaftar diwajibkan membayar biaya Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP).
Jumlah biaya PNBP yang dibayar berbeda-beda, tergantung dari jenis usahanya, dan juga tingkat risiko produk juga mempengaruhi biaya PNBP. Semakin berisiko produk yang didaftarkan, maka semakin mahal pula biayanya.
Setelah pendaftar melunasi biaya PNBP, maka BPOM akan memproses permohonan pendaftaran untuk kemudian produk akan mendapatkan Nomor Izin Edar (NIE).
Biasanya surat persetujuan akan dikeluarkan kurang lebih 30 hari kerja setelah pelaku usaha melakukan pendaftaran
Produk yang memiliki izin BPOM, bisa mendatangkan rasa aman dan nyaman bagi konsumen karena mendapatkan garansi keamanan dari produsen produk.
Konsumen pun akan mendapatkan kestabilan harga dari produk yang sudah mengantongi izin BPOM. Jika sudah terdaftar sertifikasi BPOM, citra atau image produk Anda akan meningkat dibandingkan produk pesaing yang belum terdaftar BPOM.
Pertanyaan seputar cara cek produk BPOM
Cara Cek BPOM asli apa palsu?
Untuk cek BPOM asli atau palsu, kunjungi cekbpom.pom.go.id dan masukkan kode registrasi produk di kolom yang tersedia. Anda akan dapat melihat izin edar produk, mulai dari bulanan hingga tahunan.
Apakah perusahaan maklon bisa bantu urus BPOM?
Perusahaan maklon dapat membantu dalam proses pengurusan izin edar produk yang diajukan ke BPOM. Maklon dapat membantu dalam hal pengumpulan data dan dokumen yang diperlukan untuk pengajuan izin edar produk, serta membantu dalam proses koordinasi dengan BPOM.
5 comments