Multi Level Marketing, atau yang sering disingkat sebagai MLM, adalah sebuah strategi pemasaran yang melibatkan jaringan distribusi yang terdiri dari beberapa level atau tingkatan.
Dalam MLM, setiap distributor atau anggota jaringan memiliki tanggung jawab untuk memasarkan produk atau jasa kepada konsumen, serta merekrut anggota baru untuk bergabung ke dalam jaringan.
Namun, berbeda dengan bisnis biasa, dalam MLM, setiap anggota jaringan memiliki peluang untuk memperoleh komisi dari penjualan yang dilakukan oleh anggota yang direkrutnya, serta dari penjualan yang dilakukan oleh anggota yang direkrut oleh anggota yang direkrutnya, dan seterusnya.
Apa bedanya multi level marketing dengan bisnis biasa?
Perbedaan utama antara Multi Level Marketing (MLM) dengan bisnis biasa terletak pada model pemasarannya.
Pada bisnis biasa, produk atau jasa dijual langsung kepada konsumen, sedangkan pada MLM, produk atau jasa dijual melalui jaringan distribusi yang melibatkan beberapa level atau tingkatan.
Dalam MLM, setiap anggota jaringan bertanggung jawab untuk memasarkan produk atau jasa kepada konsumen, serta merekrut anggota baru ke dalam jaringan.
Sebagai imbalannya, setiap anggota jaringan dapat memperoleh komisi dari penjualan yang dilakukan oleh anggota yang direkrutnya, serta dari penjualan yang dilakukan oleh anggota yang direkrut oleh anggota yang direkrutnya, dan seterusnya.
Jenis-jenis multi level marketing
Berikut beberapa jenis multi level marketing.
Sistem binary plan
Sistem Binary Plan adalah salah satu jenis sistem kompensasi dalam Multi Level Marketing (MLM) yang paling populer.
Dalam sistem ini, setiap anggota jaringan hanya dapat memiliki dua anggota langsung di level pertama atau paling atas, yang dikenal sebagai kaki kuat dan kaki lemah.
Setiap anggota jaringan berusaha untuk merekrut dua anggota baru dan menempatkannya di bawah kaki kuat dan kaki lemah.
Keuntungan yang diperoleh oleh anggota jaringan dihitung berdasarkan volume penjualan kaki lemah. Jika kaki lemah menghasilkan volume penjualan yang lebih tinggi daripada kaki kuat, maka anggota jaringan akan mendapatkan komisi yang lebih tinggi.
Sistem matrix
Sistem Matrix adalah salah satu jenis sistem kompensasi dalam Multi Level Marketing (MLM) yang memiliki batasan jumlah anggota jaringan yang dapat direkrut di setiap level.
Dalam Sistem Matrix, setiap anggota jaringan hanya dapat merekrut sejumlah anggota tertentu di level pertama, dan setiap anggota jaringan baru selanjutnya akan ditempatkan secara bergilir di bawah anggota jaringan yang sudah ada.
Terdapat beberapa jenis Sistem Matrix, antara lain 2×12, 4×7, dan 5×7. Jumlah anggota maksimal pada setiap level biasanya tergantung pada jenis Sistem Matrix yang digunakan.
Keuntungan dari Sistem Matrix adalah mudahnya pengelolaan jaringan dan adanya batasan jumlah anggota yang dapat direkrut sehingga tidak terjadi pertumbuhan jaringan yang tidak terkontrol.
Sistem Breakaway
Sistem Break Away adalah salah satu jenis sistem kompensasi dalam Multi Level Marketing (MLM) yang memungkinkan anggota jaringan untuk memisahkan diri dari jaringan induk dan membentuk jaringan yang terpisah jika telah mencapai level tertentu.
Dalam sistem ini, setiap anggota jaringan berusaha untuk merekrut anggota baru dan membantunya untuk mencapai target penjualan tertentu.
Setelah mencapai target tersebut, anggota jaringan akan menjadi “breakaway” atau mandiri dan membentuk jaringan baru.
Anggota jaringan yang menjadi breakaway akan memperoleh keuntungan lebih besar dan memiliki kesempatan untuk memperluas jaringan secara mandiri.
Namun, mereka juga harus membangun kembali jaringan mereka dari awal dan mengalami risiko kehilangan dukungan dan bimbingan dari jaringan induk.
Oleh karena itu, sistem ini lebih cocok untuk anggota jaringan yang memiliki kemampuan kepemimpinan yang kuat dan mampu mandiri dalam membangun jaringan.
Keunggulan sistem MLM
Berikut ini adalah beberapa keunggulan dari MLM.
Peluang penghasilan yang besar
Sistem MLM memberikan kesempatan bagi anggota jaringan untuk memperoleh penghasilan yang besar dan bahkan tidak terbatas.
Hal ini dikarenakan komisi yang didapatkan tidak hanya dari penjualan pribadi, tetapi juga dari penjualan yang dilakukan oleh anggota jaringan yang direkrut.
Kemitraan dan dukungan
MLM merupakan bisnis kemitraan yang memungkinkan anggota jaringan untuk saling mendukung dan membantu dalam membangun bisnis.
Perusahaan MLM juga memberikan dukungan dalam bentuk pelatihan dan bimbingan untuk membantu anggota jaringan memperoleh keberhasilan.
Fleksibilitas waktu
Bisnis MLM dapat dilakukan secara fleksibel dan tidak mengikat waktu. Anggota jaringan dapat bekerja sesuai dengan jadwal dan kebutuhan pribadi mereka, serta dapat memilih untuk bekerja secara penuh waktu atau paruh waktu.
Modal usaha yang rendah
Memulai bisnis MLM memerlukan modal usaha yang lebih rendah dibandingkan bisnis konvensional.
Anggota jaringan hanya perlu membayar biaya bergabung dan biasanya tidak perlu membeli stok barang.
Produk berkualitas
Produk yang ditawarkan oleh perusahaan MLM biasanya berkualitas tinggi dan memberikan nilai tambah bagi konsumen.
Demikianlah pembahasan mengenai multi level marketing, semoga bermanfaat, ya. Simak juga artikel menarik lainnya seperti peluang jasa maklon sabun di Greenlife Harvest!
Buat produk MLM bersama Greenlife Harvest
Greenlife Harvest adalah sebuah perusahaan jasa maklon yang bergerak di bidang produksi produk-produk konsumen dan kesehatan.
Perusahaan ini mampu membantu para pebisnis yang ingin menjalankan bisnis MLM untuk mengembangkan dan memproduksi produk-produk berkualitas yang dapat dijual dalam bisnis MLM mereka.
Greenlife Harvest memiliki tenaga ahli dan mesin-mesin produksi modern yang dapat memproduksi berbagai jenis produk, mulai dari produk kesehatan hingga produk kecantikan.
Pertanyaan seputar multi level marketing
Apakah MLM itu sama dengan skema piramida?
Tidak, MLM dan skema piramida adalah dua hal yang berbeda. MLM merupakan bisnis jaringan yang legal dan memiliki produk atau jasa yang ditawarkan, sedangkan skema piramida adalah bisnis ilegal yang tidak memiliki produk atau jasa yang nyata dan hanya mengandalkan perekrutan anggota untuk mendapatkan keuntungan.
Apa yang harus dipertimbangkan sebelum bergabung dengan perusahaan MLM?
Sebelum bergabung dengan perusahaan MLM, ada beberapa hal yang perlu dipertimbangkan, antara lain: riset tentang perusahaan, produk atau jasa yang ditawarkan, sistem kompensasi, legalitas, dan reputasi perusahaan.
Selain itu, perlu juga mempertimbangkan kemampuan dan minat pribadi dalam menjalankan bisnis MLM serta mengukur tingkat risiko dan potensi penghasilan yang dapat diperoleh.
