Banyak orang masih bingung: glikosida steviol itu sama dengan stevia atau berbeda? Pertanyaannya wajar, karena dua istilah ini sering muncul saat orang mencari pemanis alami rendah kalori.
Stevia adalah nama tanaman (Stevia rebaudiana) yang daunnya memiliki rasa manis. Sedangkan glikosida steviol adalah senyawa aktif yang ada di dalam daun stevia yang memberikan rasa manis tersebut. Jadi, stevia adalah “tanamannya”, glikosida steviol adalah “zat pemanisnya”. Ketika industri memproduksi pemanis stevia, yang diambil dan dipurifikasi adalah glikosida steviol ini.
Penelitian internasional menyebutkan bahwa glikosida steviol bisa memberikan rasa manis hingga 200-300 kali lebih manis dibandingkan gula pasir, tetapi tidak membuat lonjakan gula darah. Inilah alasan stevia banyak dipakai untuk produk diet, diabetes, hingga minuman zero sugar. EFSA (European Food Safety Authority) dan FDA Amerika juga telah menyatakan glikosida steviol aman dikonsumsi dalam batas ADI (Acceptable Daily Intake).
Tren pemanis alami di Indonesia semakin naik karena masyarakat mulai sadar bahwa terlalu banyak konsumsi gula pasir meningkatkan risiko obesitas dan prediabetes. Orang mulai mencari alternatif manis yang “lebih sehat” tetapi tetap enak. Di sini, peluang bisnis stevia semakin besar.
Jika Anda ingin membuat produk minuman rendah kalori, suplemen kesehatan, atau pemanis alami dengan brand Anda sendiri, maka glikosida steviol adalah pilihan yang tepat. Tidak perlu memiliki pabrik. Tidak harus punya mesin. Cukup maklon saja.
Greenlife Harvest Food siap membantu produksi maklon produk berbasis stevia dan glikosida steviol, dengan standar BPOM dan halal. Kami bisa riset formulasi, kamu tinggal fokus branding dan penjualan. Bisnis pemanis alami adalah masa depan. Dan Anda bisa mulai hari ini juga bersama kami.



