Ketika berbelanja di marketplace, Anda pasti ingin tahu apakah barang tersebut asli atau tidak, baru atau bekas, bukan? Nah, salah satu label yang cukup sering diberikan oleh penjual adalah barang OEM. Apa itu OEM?
Barang OEM adalah barang yang diproduksi oleh perusahaan untuk dijual ke perusahaan lain sebagai merek asli maupun merek lain ke perusahaan lain. Selain OEM, ada juga ODM atau Original Design Manufacturer yang punya karakteristik mirip.
Biasanya, barang OEM disematkan pada barang elektronik, gadget, hingga perlengkapan otomotif. Sementara barang ODM banyak ditemukan pada jasa maklon herbal maupun kosmetik.
Agar tidak bingung, simak yuk pembahasan mengenai kepanjangan OEM dan perbedaanya dengan barang original dan ODM.
Apa itu OEM
Original Equipment Manufacturer atau OEM adalah produk yang dibuat oleh sebuah perusahaan yang kemudian dijual lagi kepada perusahaan lain untuk menambah nilai produknya.
Jadi, istilah OEM sendiri mengacu kepada perusahaan pembuat komponen barang yang menjual kembali ke perusahaan lain.
Perusahaan pembeli produk OEM biasanya menambahkan merek atau labelnya sendiri pada produk tersebut sebelum dijual kembali ke konsumen akhir. Namun, terkadang perusahaan pembeli juga mempertahankan merek aslinya bila merek asli cukup ternama.
Contoh dari OEM adalah produk seperti prosesor Intel yang digunakan oleh sistem komputer berbasis Windows. Prosesor intel ini dibeli oleh produsen laptop seperti ASUS, HP dan Dell untuk disematkan pada komputer mereka.
Dell atau ASUS dapat membeli prosesor Intel dan menambahkan merek perusahaan mereka pada prosesor tersebut sebelum menjualnya dalam komputer mereka.
Prosesor Intel yang dijual dalam produk komputer Dell atau HP ini disebut sebagai barang OEM (Original Equipment Manufacturer) karena itu adalah produk yang diproduksi oleh perusahaan lain yang digunakan dalam produk perusahaan pembeli OEM.
Jadi, sudah kebayang ya apa itu barang OEM?
Perbedaan barang OEM dan original
Secara umum, barang OEM dapat dibedakan berdasarkan pihak yang memproduksi, pihak yang memasarkan, hingga aspek harganya.
Berikut penjelasan lebih lengkap mengenai perbedaan barang OEM dan original.
1. Pihak yang memproduksi
Perbedaan pertama yang paling mudah dipahami adalah dari segi pihak yang memproduksi barangnya.
Produk original dijual oleh perusahaan yang langsung memproduksinya dalam bentuk aslinya maupun komponen yang bisa diproses kembali oleh perusahaan lain.
Sedangkan barang OEM sudah pasti tidak diproduksi oleh perusahaan yang menjualnya kepada konsumen akhir.
Misalnya dalam konteks prosesor buatan Intel di atas, tentu prosesor tersebut bukan produksi ASUS, DELL atau HP melainkan produksi dari Intel.
2. Pihak yang memasarkan
Produsen asli sebenarnya bisa saja menjual produknya langsung ke konsumen akhir. Tetapi, jika mereka menjual produknya sebagai OEM, maka mereka biasanya akan menjual lisensi kepada perusahaan lain.
Perusahaan pembeli inilah yang kemudian memasarkan kepada konsumen akhir. Jarang sekali produsen asli menjual kepada konsumen akhir jika mereka sudah menjadikan produknya sebagai barang OEM.
3. Harga
Dari segi harganya, produk original sudah pasti lebih mahal ketimbang barang OEM. Ambil contoh untuk produk Microsoft, jika kamu membelinya ke Microsoft, harganya bisa 1 juta lebih. Itu hanya softwarenya saja.
Tetapi jika kamu membeli laptop ASUS, kamu sudah mendapatkan laptop dan softwarenya sekaligus. Jadi secara nilai ekonomis lebih murah.
Kualitas produk OEM
Kualitas barang OEM tentu saja sama dengan kualitas dari barang asli itu sendiri karena memang barang OEM ini bukan merupakan tiruan atau KW.
Produk OEM dibuat dengan mengikuti standarisasi dari pihak produsen asli sehingga kualitasnya tidak bisa diragukan lagi.
Dari segi masa pakai, sebenarnya tergantung pada pemakaian masing-masing, ya. Jika dirawat dengan baik sesuai dengan anjuran dari produsen, maka barang OEM pun bisa sangat awet.
Jadi, apakah OEM legal?
Tentu saja legal. Sebagai konsumen, Anda tidak perlu khawatir jika ada kendala atau kerusakan karena bisa mengajukan servis ke perusahaan manufaktur.
Pada intinya, produk OEM itu legal dan aman. Ketimbang membeli produk tiruan, lebih baik jika Anda membeli produk OEM.
Perbedaan OEM dengan ODM
Sebelumnya, Anda sudah mengetahui bahwa perusahaan OEM memproduksi barang atau komponen yang dijual kepada perusahaan lain, namun spesifikasinya hampir sama atau bahkan sama persis dari aslinya.
Sementara itu, barang ODM atau Original Design Manufacturer merupakan perusahaan yang memproduksi barang untuk perusahaan lain namun spesifikasinya tergantung pada permintaan dari perusahaan pembeli.
Banyak perusahaan maklon yang menggunakan sistem ODM ini untuk membantu perusahaan lain menyediakan bahan baku dan proses produksi untuk produk seperti kosmetik, obat-obatan dan lain sebagainya.
Kelebihan maklon produk menggunakan ODM
Ada sejumlah keuntungan yang bisa didapatkan oleh perusahaan ketika mereka menggunakan sistem ODM ketimbang misalnya, membangun pabrik sendiri untuk membuat produk mereka.
Berikut ini adalah kelebihan sistem Original Design Manufacturer.
1. Lebih fleksibel dalam hal produksi
Perusahaan pembeli barang ODM lebih fleksibel dalam hal proses produksi. Mereka dapat meminta perusahaan manufaktur untuk menggunakan bahan-bahan maupun formula tertentu dalam proses pembuatan produk.
Misalnya, Anda memiliki produk kosmetik. Anda dapat meminta perusahaan maklon untuk memproduksi kosmetik yang sesuai dengan target market Anda.
2. Lebih irit dari segi biaya produksi
Perusahaan maklon yang menggunakan sistem ODM bisa membantu Anda memproduksi barang sesuai dengan permintaan, bahkan misalnya jumlah permintaan tersebut tidak terlalu banyak.
Biasanya, perusahaan maklon juga menawarkan pembuatan sample-nya terlebih dahulu sebelum dilakukan produksi secara massal.
Keuntungan lainnya, jelas Anda tidak memerlukan pabrik sendiri untuk memproduksi produk.
3. Dukungan riset
Perusahaan maklon yang bagus umumnya memberikan dukungan berupa riset produk untuk mencari tahu seperti apa produk yang sesuai dengan kebutuhan market.
Mereka memiliki para ahli yang sudah berpengalaman sehingga Anda tidak perlu repot-repot untuk membentuk tim research and development.
4. Dukungan legalitas
Perusahaan maklon yang profesional tidak hanya dapat membantu perusahaan pembeli untuk memproduksi barang saja, namun dapat membantu pengurusan izinnya ke BPOM maupun lembaga terkait seperti MUI.
Hal ini tentu sangat masuk akal mengingat perusahaan maklon adalah yang paling tahu mengenai produk dan proses pembuatannya sehingga mereka akan dengan mudah mengurus perizinannya.
Sebagai pengusaha, Anda hanya perlu berfokus pada upaya untuk memasarkan produk seluas-luasnya karena produksi dan legalitas sudah dijamin oleh perusahaan maklon.
Buat produk Anda sendiri di Greenlife Harvest
Salah satu rekomendasi perusahaan maklon terbaik yang dapat menjadi referensi bagi Anda yang ingin membuat produk, khususnya produk herbal adalah Greenlife Harvet. Greenlife Harvest Group adalah perusahaan jasa maklon terpercaya di Indonesia yang menyediakan solusi lengkap dalam membuat produk herbal, mulai dari suplemen, nutrisi, kosmetik, hingga skincare.
Menggunakan teknologi terbaru dan bahan-bahan berkualitas, Greenlife Harvest menjamin produk yang efektif dan aman bagi konsumen.
Sebagai perusahaan jasa maklon yang berpengalaman, Greenlife Harvest memberikan layanan one-stop solution yang membantu pengusaha dalam membangun brand produk herbalnya sendiri dari awal hingga akhir.
Jangan ragu untuk menghubungi kontak kami untuk berkonsultasi mengenai brand produk herbal yang ingin Anda bangun. Greenlife Harvest siap membantu Anda menjadi pelaku usaha herbal yang sukses.
Pertanyaan seputar apa itu OEM
Apa kepanjangan OEM?
OEM adalah singkatan dari Original Equipment Manufacturer.
Apa perbedaan antara OEM dengan ODM?
Perbedaan OEM (Original Equipment Manufacturer) dan ODM (Original Design Manufacturer) dapat dilihat dari hak atau lisensinya.
Perusahaan pembeli OEM tidak memiliki hak atas desain produk yang dijual, tetapi hanya mengikuti desain yang diberikan oleh perusahaan pembuat OEM.
Sedangkan ODM adalah perusahaan yang memproduksi produk dengan desain yang dikembangkan atau diminta oleh perusahaan lain.