Definisi Sukses Menurut Maklon Herbal BPOM Green Life Harvest

Posted on

Sebelum kami memberikan definisi maklon herbal BPOM Green Life Harvest tentang kesuksesan, pertama-tama, kami yang terlebih dahulu ingin bertanya : apa itu kesuksesan menurut anda?. Masing-masing orang punya mungkin punya definisi sendiri tentang kesuksesan, dan terkadang ada yang saling bertolak-belakang.

Ada orang yang mendefinisikan kesuksesan sebagai hidup dalam berkelimpahan, dengan memiliki rumah mewah, mobil lebih dari dua, lokasi tinggal yang strategis, jabatan tinggi dan lain-lain. Namun, ada pula yang mendefinisikan kesuksesan dengan lebih sederhana, yaitu cukup bisa bangun pagi, pergi mencari nafkah, dan memperoleh penghasilan yang cukup untuk memenuhi kebutuhan diri, anak dan istri.

Sementara, menurut anda, apakah itu kesuksesan? Mengapa kita membahas kesuksesan? Maklon herbal BPOM Green Life Harvest akan menerangkan alasan-alasannya. Alasan kita mesti tahu definisi kesuksesan, agar kita bisa mengetahui cara untuk mencapainya. Jika kita tidak memiliki definisi kesuksesan tersendiri, apakah bisa kita menemukan cara untuk mencapainya?

Sebagai jasa maklon herbal BPOM yang sudah berdiri lebih dari 15 tahun, tentu saja kami tidak hanya melihat proses-proses bisnis, tapi masyarakat secara komunitas besar, dan individual di dalam masyarakat juga tak luput dari perhatian kami. Kebanyakan, orang yang tidak mengetahui definisi sukses, adalah orang yang hidupnya “gitu-gitu aja”, atau stuck.

Jasa maklon herbal BPOM Green Life Harvest sangat menekankan, jika anda tidak tahu apa itu kesuksesan, maka carilah sekarang definisinya yang paling cocok menurut hati dan pikiran anda. Memulai lebih cepat, lebih baik. Waktu terus pergi, kita sulit untuk hidup tanpa melakukan apa-apa.

 

Kesuksesan Adalah Mensejahterakan Diri, Keluarga, Dan Masyarakat

Menurut kami, sebagai jasa maklon herbal BPOM terpercaya di Indonesia, kesuksesan adalah mensejahterakan diri, keluarga, dan masyarakat. Sehingga, aspek yang ada di dalam kesuksesan itu tidak hanya kepada diri dan keluarga saja, akan tetapi juga masyarakat. Di dalam bisnis, sebuah bisnis yang memiliki orientasi atau pola bisnis seperti ini, kemungkinan besar akan bersinar dan bertahan.

Mengapa kita juga perlu untuk mensejahterakan masyarakat? Karena kesuksesan bukanlah hanya sekedar aspek material, akan tetapi juga emosional. Jasa maklon herbal BPOM Green Life Harvest mengutip salah satu teori dari psikolog Alfred Adler yang menyatakan bahwa salah satu yang bisa membuat hidup seseorang bermakna adalah kontribusi pada orang lain.

Jika kita memiliki segalanya, katakanlah kita sudah punya rumah mewah, tanah luas, investasi berupa kebun berhektar-hektar, namun kita tidak memiliki hubungan yang berarti pada orang lain, tidak memiliki kontribusi pada orang lain, bukankah kita akan merasa kosong? Betapa banyak kita melihat orang sukses, yang hidupnya kaya, tapi memutuskan untuk mengakhiri hidupnya. Apa sebabnya?

Oleh karena itu, maklon herbal BPOM Green Life Harvest mengajak anda semua, agar baik-baik dalam memikirkan kontribusi ini. Kesuksesan haruslah bermakna pada sisi emosional kita, dan bukan yang sekedar sesuatu yang bisa diukur secara materi saja. Dengan kontribusi, kita membangun aspek dalam psikologi yang disebut dengan Psychological Well-Being atau Kesejahteraan Psikologis.

Bahkan, jika materi kita relatif sedikit, namun kita memiliki kesejahteraan psikologis ini, bisa jadi kita bahagia dan dapat disebut hidup kita sukses, inilah yang ingin kami tekankan sebagai jasa maklon herbal BPOM yang sudah berdiri belasan tahun. Kami melihat bahwa kesejahteraan diri sendiri itu perlu, tapi kita juga perlu mensejahterakan orang lain lewat kontribusi, dan inilah yang disebut kesuksesan!

 

 

 

Gravatar Image
Syahid Muhammad adalah mantan jurnalis di salah satu media nasional yang saat ini menjadi SEO content writer. Ia banyak menulis mengenai bisnis, finance dan kesehatan. Saat ini juga menjadi penulis lepas di Greenlifeharvest.com untuk memberikan edukasi mengenai informasi maklon, tips, dan bisnis.

Leave a Reply